Pelajaran yang dapat diambil dari beberapa hari, minggu, bulan, tahun,, belakangan ini:
1. Menyatakan diri yang paling benar adalah kesombongan, tetapi menyatakan hal yang benar itu benar adalah benar. (baca dari majalah yang sangat oke). Karena kebenaran hanyalah milik Alloh
2. Jujur, bukan perkara bisa atau tidak tetapi mau atau tidak
3, janganlah kalah kepada setan yang ada pada dirimu
SHORT STORY
Saat ini dan besok mungkin juga nggak ada lagi yang bisa jadi alasan buat cemburu. haha. seenggaknya cemburunya memiliki kadar yang lain. selalu menanamkan pemikiran diri bahwa semua akan tiba pada waktunya. entah itu 2 atau 3 tahun lagi. atau bahkan memang seperti itu bukan menjadi rejeki bagi saya.
semua memiliki peran masing-masing. nggak percuma teks ini selalu wara-wiri di laptop aku. semakin menyadari diri bahwa memang bukan berperan sebagai apa-apa lagi.
ya,, sejak kritikan (sebut saja itu semacam kritikan) terbesar dalam hidup saya ini. bukan menjadi perlu memberikan reaksi yang destruktif atau malah menanamkan kebencian. seenggaknya itu bisa menjadi pelajaran bagi saya, bahwa kehidupan ini selalu bisa disyukuri. bahkan yang pahit sekalipun. alhamdulillah
terakhir, saya bukan orang yang agamis. namun, saya selalu mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. meskipun itu susah, tidak ada yang tidak mungkin. semoga Allah selalu menjaga kita semua. bukan berarti aku yang benar.
kebenaran adalah milik Allah, Tuhan Semesta Alam. allahuakbar
REKOR BARU
Cerita ini bermula dari apa ya,, entah itu sebuah wujud stres ato cerminan kepenatan dengan suasana kampus yang lama-lama tidak lagi nyaman. Yah,, hanya Dia yang tahu. Seenggaknya selalu ada cerita yang bisa membuat kita tersenyum di balik adanya kisah.
Bermula dari rambut yang sudah bikin nggak nyaman. Sebenarnya nggak begitu gondrong sih, tapi emang kalo rambut ini panjang, udah nggak bisa di mohawk lagi, pasti jatuhnya model rambutnya kayak tomat-,- maka dari itu aku dan Anggari hari Senin sepakat untuk pergi ke tukang pangkas rambut yang ada di Ceger.
Awalnya kami hendak ke tukang pangkas langganan deket keluar gang jengkol. Namun, antrian sangat banyak dan kami memutuskan untuk ke pangkas rambut ber-AC yang di deket Alfamidi. Oke. Anggari dapet giliran pertama. Brewoknya yang sudah tebal, dihabisin sedikit lah. Yang dipangkas hanya rambut tepinya saja.
Nah,, giliranku. Sebenernya dari kos sempet bingung mau potong rambut model gimana. Nggak tahu kan,, pengen sesuatu yang wah dan spesial gitu. Apalagi rencananya mau ada perpisahan kelas sama pengarahan PKL se angkatan. Lama berpikir, jadi inget percakapan dengan Qisthon saat berboncengan di jalan Ceger:
(suasana rame dan macet, naik motor, nggak pake helm)
Qisthon : “Mbon, rambutmu apik nek dipotong koyok ngono”
Aku : “Ndi Thon??”
Qisthon : “Kui lhoh” (sambil nunjuk orang dengan model rambut yang #@$%^)
Aku : “haha.. koyok gali Thon,,”
Qisthon : “Sangar kui, Mbon”
Aku : “hahaha..”
Begitulah dan jadi teringat itu, aku bilang kepada yang motong. Mas, modelnya kayak gini (waktu itu yang tengah aku mohawk ke atas), yang samping ditipisin aja, terus yang panjang biar panjang aja. Masnya pun jawab “oke”
Dan bunyi mesin pencukur terdengar. Nggak tahu kenapa agak kaget waktu masnya tiba-tiba “menghabisi” rambutku. Anggari udah cengar-cengir duluan. Wah nggak beres ini.
Lalu, masnya bilang.. “mas, yang tengah ini disasak apa nggak?”
Deg,, aku baru ingat kalo tadi lupa bilang disasak. Wah pantes aja. Sekitar 10 menit rambutku selesai dipangkas. Sepanjang perjalanan, Anggari selalu memuji..apik Mbon,, wes to rambutmu apik. Aku malah jadi tambah curiga.
Sampe di kos,, kecurigaanku terbukti. Faris tertawa terbahak-bahak melihat rambutku, Izhar cuma senyum-senyum geje dan bilang “kowe koyok preman, Mbon” aku cuma bisa keringetan dan menghibur diri. “sangar to rambutku” haha
Giliran Asep yang lihat rambutku dan dia juga senyum-senyum. Saat Ken datang, aku pamer kalo rambutku tak bikin kayak vokalisnya killing me inside dan dia cuma komen “lara kowe mbon”haha
Dan ini dia sang pemberi inspirasi muncul dari gerbang. Ternyata dia habis bimbingan dosen, dan Qisthon satu-satunya orang yang memuji. Wah sangar kowe Mbon, kowe wes tambah gering, dadi kethok pas. haha.. nggak tahu deh itu beneran apa cuma menghibur. Qisthon weseee...
Hari berganti,, dan ketemu saudara karib teman seperjuangan saya. Mentor. Dan dia Cuma bisa ketawa pahit. Haha. Apalagi saat maen ke kos Salak, diketawain.. haha,, agak dongkol sih, tapi gakpapa lah,, paling cuma belum kebiasa aja lihat model rambut kayak gini :p
Esoknya, futsal perpisahan kelas dimulai. Sempet khawatir bakal diketawain temen-temen. Saat Riki datang, dia nyeletuk “wah ada Neymar”. Haha. Dia orang kedua yang seenggaknya nggka bikin dongkol. Si mentor juga bilang kalo aku udah pantes gandeng Nikita Willy, udah kayak Diego Michels..haha..matamu..
Esoknya lagi aku udah dag dig dug saat akan menghadiri pelepasan PKL. Takut kalo temen2 tingkat 1-3 bakal ngetawain, atau bahkan temen satu angkatan! Ketakutan yang lebay dan nggak beralasan.haha. Qisthon selalu menjadi pendukung aku dan bilang,, sangar Mbon, wes to sangar. Haha. Pancen Wese kowe, Thon.
Ternyata emang hanya segelintir yang tertangkap oleh mataku saat mereka senyum-senyum. Aduhh..alamat iki. Dan di dalam ruangan juga nggak ada apa-apa. Selow lah. Hanya saat pak Kusmono berbicara soal aturan rambut, aku langsung nunduk-nunduk. Salah-salah beliau nunjuk aku terus disuruh maju ke depan. Bisa repot ntar-,-
Setelah itu..
“aku suka caramu saat berbisik dan senyum di depanku, it's make me melt (lebay)”
Saat hari Kamis pulang, anak-anak aku pamerin bahwa aku ini adalah Neymar. Haha. Koplak tenan. Itulah cara mengubah keminderan menjadi sebuah ketenaran.
![]() | |
kayak gini modelnya |
Sampai rumah, aku sudah agak khawatir kalo bapak sama ibu nggak suka sam modl rambutku. Dan bemar saja, saat aku masuk rumah ibu terlihat agak bengong. Sekitar jam 7 an, ibu bilang “rambutmu ki apik nek rodo tipis wae” hari itu emang aku juga berniat gundul saja. Sudah pasrah. Selain demi kerapian, juga karena hari itu aku harus melapor ke tempat PKl. Dan pukul 10 aku menghabisi lagi rambutku. Ini merupakan rekor potong rambut. Hanya bertahan 4x24jam saja-,-
Dan kali ini potongan rambut adalah TKD (tentara karepe dewe)
Ada satu kejadian ketika Fb ku dibajak oleh Menthor dan Endo. Ohh lha kereee,,, malah dibajak,,haha
Langganan:
Postingan (Atom)