Sepi




Sepi... Aku sendiri... terjebak di rentan hari
Takut menghalangi batasi gerak diri
Akal sehatku mati, agungkan yang tak pasti
Mautpun membayangi tak sanggup kusembunyi
Asa yang menari menggeliat dibenakku
Samar nur pun melambai memanggilku untuk kembali
Satu sisi telah terhapus sisakan perih
Satu sisi telah terlahir memecah sunyi
Satu sisi melimpah berkah memeluk lelahku
Satu sisi tak kan kulepas temani hariku

Tiba-tiba siang tadi pengen banget nyetel lagu ini. Lumayan mengingatkan kembali zaman masih muda. Zaman masih sekamar berdua. Zaman otak masih cerdas, sedikit dijelasin bisa langsung nyantol. Beda, sekarang ya nyantol tapi cuma bentar. Habis itu ya,, embuh kemana.

Lagu penghilang sepi. Dewa dan Gigi. haha
Kali ini terasa berat… beneran berat… tapi bismillah semoga bisa melewati ujian ini.
Ujian yang sebenarnya bakal nongol di akhir Mei dan yang ini perlu belajar lebih dari serius dan intens.

“BISA karena MAU dan TERBIASA”

Saatnya mulai untuk mengejar ketertinggalan dari yang lain. Jaga kondisi kesehatan, mood, semangat kerja, dan asmara. Ketika semua bersinergi, akan menjadi suatu ikatan yang menghasilkan pribadi yang kuat #halah

Dan ini adalah serius melebihi dari serius. Terkadang sulit untuk memulai, bismillah,, saatnya kembali ke jalan yang lurus.

.........................................................................................................................................................
Tiga bulan sudah sejak bergantinya kalender,
Dan selama tiga bulan itu, tidak ada lagi gelak tawa yang biasanya kita bagi bersama,
Semuanya terasa datar, terasa hambar,
Mungkin ada sedikit canda dan bahagia,
Tapi tetap saja itu berbeda,
Kawan,
Hadirmu selalu kurindukan,
Tapi fisikmu tidak kuharapkan,
Karena kita sama-sama tahu,
Ya… Rumah selalu memiliki kenyamanan yang tak habis oleh waktu,
Dan sekarang, hei kawan…
Tunggu giliranku untuk kembali pulang.

Jadi nunggu kalo ada adegan-adegan film lawak jadul.
Adegan Warkop ngamen di bus trus si Madona teriak "Kasino, Indro". haha. pasti langsung keinget.
Belum lagi adegan horor waktu Suzanna bilang "Bokir kecuuuut", trus suara ketawanya ditiru. haha. 



The Best 25

Someone I love was born today
I’m just being the one so lucky here to say some words
Happy Birthday my dearest one…. J

Ciee, masih muda, umurya masih seperempat… abad. Hihihi
Selamat ulang tahun yah sayaaang, semoga selalu diberkahi sama Allah, diberi kesehatan, dimudahkan setiap pekerjaan dan urusan kamu. Semoga apa yang kamu cita-citakan diridhoi dan dikabulkan sama Allah.

Tambah soleh. Tambah manis (kayak di foto yang aku bilang :) )
Tambah sayang sama keluarga, temen-temen, sama aku juga boleh :p *), tapi satu ya, Jangan ditambah shading idungnya..

Aku nggak bisa ngasih kamu apa-apa, but this silly cushion, kamu sering tanya, “gimana kalo kangen?” kamu ngasih beki buat dipeluk, aku cuma bisa kasih ini.. (ya kali aku ngasih kamu boneka, nanti..nanti..ketagihan..:p) Hug this cushion when feels like I’m hugging you back. Remember, though we’re apart, we still stare at the same moon and stars in the sky every night..

Dan bukunya..anggep aja kamu belum punya ya. Katanya disana nggak ada, eh.giliran ada malah sama-sama belinya mungkin jodoh ya…..bukunya…*dan yang beli* hahaha
Niatnya aku beli bukan buat aku sendiri kok, jadi nggak mau dibuka deh bukunya,yaudah deh, so I brought this book to you..hahaha

It’s 3 am when I'm writing this, so… I guess I couldn’t say nothing more..at the very last.
Thank you for believing me and allow me to hold you in my heart.
Selamat ulang tahun ya mas wisnu.. :) semoga kita bisa sama-sama terus ya… aamiin…
I love you, to the moon and back
09.03.16 3:45 a.m.

Beberapa jam setelahnya….

“Ini dibawa ikut terbang ya, tapi aku nggak bawa tasnya. Bisa kan masuk di tasmu?”

Dan kubawa kado itu itu terbang melewati lautan dan menembus gerhana. Sampai di tempat tujuan, sesuai wejangan dari yang bawain, jangan dibuka sebelum waktunya. (katanya) Beliaunya bisa tahu kalau aku nakal buka duluan. Haha.

14 Maret 2016
Sempet pake acara ketiduran juga, alhamdulillah bisa bangun pukul 00.22 (apal banget), dan langsung telepon pacar. Nyobain video call, tapi apalah daya upaya apabila sinyal tidak mendukung. Akhirnya balik ke telepon konvensional, dan… Ya Alloh perjuanganmu di malam sebelumnya. Habis diceritain, jadi sedih-sedih geli. Ndakpapa. Terima kasih ya sayang, kamu sudah repot-repot cuma buat ngerayain ulang tahun orang yang jauh disini. Terima kasih doa dan kadonya. This is the best birthday gift, sama kayak kamu yang udah ada di usiaku yang ke-25 ini. Pokoknya terima kasih atas perhatian dan semuanyaaaa :*



15 Maret 2016
Pulang sosialisasi, dan mbak-mbaknya sibuk di belakang. Udah jam selesai kantor dan tiba-tiba.
“Selamat ulang tahun, Mas”. Haha. Mbak-mbaknya pada nongol sambil bawa kue dengan lilin di atasnya. Lilinnya berangka 23. Alhamdulillah, aku masih berasa 23. Dan, mereka saling ribut kecil karena keliru soal lilin. Yaudah nggakpapa, yang penting essensinya. Lilin ditiup, kemudian roti dibagikan rata kepada semuanya. Makasih ya.. udah repot-repot, sampe dibuatin beginian.

20 Maret 2016
Habis foto studio sama rekan-rekan BKS48 (angkatan kami yang penempatan di Bengkulu), pulangnya mampir ke Rumah Pizza. Dilanjutkan ke kantor, entah mau ngapain. Utamanya mau foto-foto sih, perpisahan karena ada beberapa dari kami yang dimutasikan. Alhamdulillah. Sudah sampai di kantor, ternyata dapat surprise lagi. Tiup lilin lagi. Haha. Makasih yo cah, semoga kita segera dikembalikan ke habitat. Aamiin.

Dan akhirnya…
Di usia yang sekarang, makin banyak angan, makin banyak cobaan, dan makin harus banyak bersabar, berbesar hati, dan legowo. Intinya adalah selalu berpikir jernih, jangan mengedepankan emosi. Ingat, kamu sudah gede. Bisa bedain mana yang benar dan mana yang salah.
Sudah saatnya kamu tampil ke depan, memimpin diri sendiri. Dan apabila dapat amanah, pimpin yang lain: bawahan, teman sejawat, dan ke depan insya alloh menjadi kepala keluarga.
Bukan lagi pacaran seperti anak muda. Harus sudah mulai memikirkan masa depan dan memikirkan bagaimana caranya bisa segera kembali ke homeland. Belajar yang rajin, Mbon. Ujian di depan mata. Bismillah.

Terakhir, selamat seperempat abad menghabiskan oksigen di muka bumi. Semoga ke depan masih diberi kesempatan dan kesehatan dan bisa menukar amal dan ibadah dengan ganjaranNya di akhirat nanti. Aamiin.